PRINSIP HIDUP ORANG KRISTEN

1. Menjaga hubungan dengan sang kepala. (Kolose 1:18)
Tuhan Yesus adalah kepala kita, Ia kepala Gereja dan Dialah pemimpin hidup kita. . Tuhan sudah menyediakan segala sesuatu yang kita butuhkan. Kita harus menjalin hubungan yang akrab dengan Dia, mendengar suara-Nya, taat sebagai pelaku Firman, bukan hanya melakukan Firman yang menyenangkan hati kita saja, tetapi taat sepenuhnya sekalipun untukhal-hal yang tidak masuk akal.
Acapkali karunia Roh Kudus tidak bermanifestasi dalam hidup kita, karena kita tidak taat pada apa yang Roh Kudus katakan. Bila kita patuh pada pimpinan Roh Kudus, disitu ada mujizat yang nyata. Sangat penting kita patuh pada sang Kepala, karena kita adalah anggota di satu tubuh, yaiu Tubuh Kristus dengan Tuhan Yesus sebagai Kepalanya, sementara kita sebagai bagian anggota Tubuh lainnya, harus taat melakukan perintah sang Kepala, baik perintah itu disampaikan melalui Firman-Nya atau pimpinan Roh Kudus. Allah memberikan Roh Kudus untuk menghidupkan anggota tubuh yang mati/lumpuh.
Roh Kudus adalah suatu pribadi dan kuasa yang menghidupkan, Roh Kudus dapat bermanifestasi melalui penglihatan, suara atau Firman-Nya. Roh Kudus adalah bagian yang sangat penting dalam hidup orang Kristen. Kita harus mengutamakan dalam segala sesuatu. Hubungan pribadi yang semakin indah dengan sang Kepala yang memampukan kita sehingga patuh dan taat. Hal itu dapat terjadi kalau ada rasa cinta kepada Tuhan yang membuat Roh Kita semakin menyala-nyala.

2. Hubungan dengan anggota tubuh yang lain/persekutuan (1 Korintus 12:14-26)
Yang dimaksud persekutuan dalam hal ini adalah persatuan. Dalam persatuan tak ada yang merasa dirinya lebih dibanding yang lain dan juga tidak ada yang merasa dirinya lebih rendah, karena masing-masing anggota mempunyai fungsi masing-masing sesuai talenta/karunianya, semuanya berharga dimata Allah dan kita harus melaksanakan tugasnya dengan rasa tanggung jawab. Tidak ada iri hati atau saling menjatuhkan/mencemooh. Supaya pekerjaan Roh Kudus dapat bermanifestasi dengan indah, harus ada persatuan yang mendatangkan kesehatian. Persatuan dalam tubuh Kristus, baik itu dimulai dari dalam anggota keluarga dalam rumah tangga, antar saudara seiman, antar denominasi gereja, harus terjalin dengan baik, semua orang harus rendah hati, tidak hanya rendah hati dihadapan Allah tetapi juga harus rendah hati dihadapan manusia (Yesaya 57:15).

3. melayani Tuhan (Kolose 1:24)
Dalam melayani tuhan, tidak terlepas dari melayani antar anggota tubuh Kristus. Melayani dengan tulus ikhlas, Dan mau menerima kekurangan orang lain, menutupinya dengan kasih, juga dapat menerima kelebihan orang lain, tanpa iri hati, menerima dengan penuh pengucapan syukur, karena segala sesuatu dari Dia, untuk Dia, oleh Dia, segala kemuliaan bagi Dia.
II Korintus 4:16; "Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniha kami dibaharui dari sehari ke sehari", Dalam menghadapi benturan dan tantangan, kita jangan sampai tawar hati. Roma 10:14 ; "tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia? Bagaimana mereka mendengar tentang Dia jika tidak ada yang memberitakan-Nya?"
Ayat diatas berlaku bagi semua anggota tubuh Kristus, kita wajib memberitakan kabar baik tentang Yesus kepada setiap orang, itu adalah bagian kita, maka semua orang harus menyambut tugas pelayanan yang Tuhan berikan kepada kita dengan sukacita, katakan kepada Dia..."YA, INI AKU TUHAN, AKU SIAP, UTUSLAH AKU...!!!"

Amin