
Sukacita dalam Yesus
Yesus, ketika perayaan Natal hadir
Aku duduk diam dengan hikmat
mendengar, merenung betapa agungnya Engkau
Begitu sahdunya lagu pujian diperdengarkan
Pentas di depan sana kan kujejak
kan kutarikan lagu pujian mengiringinya
kubayangkan Engkau ada di sisiku
menari bersama, bersuka-cita bersamaku
Yesus, gemerlapnya hiasan-hiasan
memaksaku menatap diriku yang tak seberapa gemerlap
aku tertunduk diam, layakkah ?
Yesus, bisikan syahdu kudengar perlahan
lembut berbisik
tapi mampu membuat hatiku kuat
aku harus maju!
Dan Yesus . . .
Aku bisa menari!
Aku bisa tertawa
Aku bisa menikmati
Aku bisa berpegangan tangan dengan mereka yang gemerlap
Sungguh tak ada pembedaan di dalam Nama-Mu
Yesus . . .
Aku bahagia
Aku senang
Aku katakan dengan binar sukacita di wajah ke seluruh isi dunia
Yesus, seluruh hidupku memanjatkan pujian untuk-Mu.
Posting Komentar